Selasa, 06 Januari 2015

Han Gang Ui Sa Rang I Ya Gi.

Sebuah karya yang kembali menggetarkan jiwa, setelah lama dahaga akan karya inspiratif tidak terpuaskan, akhirnya sebuah ketidak sengajaan menuntunku menemukannya..



Sebuah novel trilogi dengan perpaduan unik.

Saat kita tahu gelombang korea yang biasa disebut sebagai halyu wave yang tengah melanda Indonesia, novel ini hadir memberikan warna berbeda, kita mampu melihat wajah lain Korea karena sang penulis dengan bahasa ciamiknya membuat kita terpukau dengan keindahan Korea tapi bukan dari sisi artis-artisnya, sebut saja boyband dan girlbandnya yang saat ini sedang banyak menjadi idola remaja di Indonesia. Tapi novel ini melihatkan sisi lainnya, sisi lain yang bertemakan relijius gan lebih islami.

Novel yang bukan hanya sekedar novel tapi sebuah novel yang memberi kita banyak pengetahuan, baik kebudayaan korea serta negara-negara, ya negara lain yang turut andil mewarnai keindahan novel ini sebut saja, Indonesia dan Turki.

Novel yang kaya akan nilai sejarah ini membuat kita terbius dan membuat kita mampu memaknai apa itu perbedaan dan mengambil sisi positif dari demam korea yang turut melanda Indonesia, jangan hanya memandang bahwa orang yang suka hal-hal berbau korea itu begini dan begitu.

Saya suka bagian dimana penulis mengungkapkan tentang sejarah, terjemahan dari bahasa, dan pengertian yang membuat kita mengetahui maksud penulis pada catatan kakinya, dan jujur saya sangat suka bagian sejarah Raja Sejong yang merupakan penemu dari Hunminjeonggeum atau yang sering dikenal sebagai hangul atau hurufnya Korea. Saya suka sesuatu berbau literatur dan semua kesukaan saya terjabarkan jelas dalam novel tersebut. Hangul yang sekarang menjadi huruf yang dipakai di Korea itu ternyata bukan lahir dengan mudahnya, tapi penuh perjuangan semua itu terlihat dari film Deep Rooted Tree, dan satu lagi keunikan Korea itu mereka mampu membuat film sejarah atau Saeguk yang laris di pasaran. Keren, sekeren novel Hanggang River's Love Story ini chingudeul:)