Senin, 21 Maret 2016

Bahagia Itu Sederhana

Roda itu berputar, percayalah. Ada kalanya kamu berada di bawah, ada kalanya kamu berada di atas. Jadi, selagi kamu betada di atas, jangan pernah merasa kamu terlalu tinggi. Ingat, jangan jadi seperti orang yang berada di atas gunung, ia memandang orang-orang yang berada di bawahnya kecil. Padahal orang lain, yang memandangnya pun sama, memandang ia juga begiti kecil. Saat kamu berada di bawah, janganlah merasa rendah diri, yakinlah untuk mencapai apa yang ingin kamu calai, berjuanglah. Allah maha adil. Hasil tidak akan pernah menghianati usaha kita. Kalau kita telah ikhtiar sekuatnya dan berdoa dengan sungguh-sungguh, kita pasti berhasil, tidak akan gagal, InsyaAllah. Kalau belum berhasil, itu berarti ikhtiar kalian belum maksimal, doanya belum sungguh-sungguh, percayalah.

Saat kalian berada di bawah, ingatlah untuk terus selalu bahagia, tak terkecuali juga untuk kamu yang tengah berada di roda teratas. Berbahagialah. Jangan pernah lupa untuk bahagia.
bahagia datangnya dari "sesuatu" yang terletak di dalam diri, jauh di dasar hati.


Jadi ketika ada yang menanyakan saat kamu berada di bawah, bisakah kamu merasa bahagia?

Maka, jawablah dengan tegas, bisa.

Mengapa?

Karena, bahagia itu sederhana.

0 komentar:

Posting Komentar