Selasa, 01 Oktober 2013

Untuk Nasi Udukku.

Waktu terus berlalu
Tanpa tiada terasa olehku, wahai sahabatku
Waktu dua belas tahun telah terlalui
Itu bukan lah waktu teramat singkat , bukan ?
Salah dan khilaf tanpa terasa mengalir begitu saja...
Tanpa terkira ...
Tanpa ku sengaja
Bahkan terkadang tnpa kusadari bahwa apa yang telah ku perbuat ternyata membuat hati mu terluka

Masih ingatkah kau ? ?
Tatkala kita pertama bertemu ?
Kala itu ketika pertama kalinya kita mulai bertatap muka di sekolah dasar..
Ya, waktu itu usia kita masih 6 tahun , masih terlalu kanak bukan ? ?
Aku mengingat, engkaulah orang pertama yang bersedia untuk ku ajak berbicara...
Ya, berbicara denganku, aku ingat kala itu , aku tidak begitu mengenal lingkungan itu...
Karena itu merupakan lingkungan baru bagiku...

Hey , masih ingat kah engkau ?
ketika beberapa kali kita bertemu,
Kita menciptakan sebuah panggilan baru
Nasi uduk untukmu dan nasi goreng untukku
Setelah kini aku berfikir tentang itu
Itu ternyata teramat lucu bagiku:))

Tapi entahlah...
Aku seperti merasa ditinggalkan
Seperti ada yang menghindariku
Sahabatku yang dulu
Seperti berlari ...pergi...
Tanpa tau bagaimana cara kembali

Sahabat baru datang dan pergi
Tapi yang ku tau hanya kita yang selalu bersama
Tak terpisahkan, bukan ?
Bila aku pernah buat kesalahan
Tolong dijelaskan
Mari kita selesaikan
Karena jujur ,
Saya tak mau kehilangan dan ditinggalkan

Kini setelah hampir dua belas tahun yang lama itu pelajalanan..
Haruskah kita tutup dengan suram
Kenangan yang selama ini telah kita rekam?
Yang bersama kita selami hari-hari
Dihukum bersama
Mendapat celaan bersama
Mendaki gunung rintangan bersama ?



0 komentar:

Posting Komentar