M.K. Sosiologi Umum (KPM 130) Rabu, 12 November 2014
Praktikum ke-9 R.K.
CCR 2.16/Q.09.2
Chairunnisa/G54140016
LSM
dan Negara
Oleh:
Philip
Eldridge
Asistem
Praktikum :
1.
Dyah Utari (I34110060)
2.
Nurul Rizki (H44140099)
Analisis:
1.
Persamaan dan perbedaan
No
|
Aspek
Kajian
|
Pemerintah
|
LSM
|
1
|
Persamaan
|
Pemerintah
dan LSM pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mensejahterakan
rakyat pada umumnya.
|
Pemerintah
dan LSM pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mensejahterakan rakyat
pada umumnya.
|
2
|
Perbedaan
a. Tujuan
b. Cara Pencapaian
|
Tujuan:
Memiliki
tujuan utama untuk mewujudkan pembangunan nasianal demi tercapainya
masyarakat yang sejahtera serta terciptanya negara yang adil dan makmur.
Cara
Pencapaian:
§
Cenderung lebih sering berteori dengan mengeluarkan
berbagai peraturan dan juga kebijakan daripada melakukan aksi langsung.
§
Lebih mementingkan birokratisasi.
§
Pemerintah pada umumnya memiliki formalitas pada struktur
organisasionalnya.
|
Tujuan:
Sebagai
wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, dibentuk untuk memperjuangkan
kepentingan masyarakat dan menjadi pengeras suara masyarakat untuk
menyuarakan tuntutan perubahan kebijaksanaan kepada pemerintah (negara).
Cara
Pencapaian:
§
LSM lebih mewujudkan melalui suatu gerakan atau aksi
langsung.
§
LSM lebih bersifat partisipatif dan debirokratif atau
tidak begitu mementingkan birokratisasi serta lebih mementingkan aspirasi
masyarakat.
§
Tingginya tingkat informalitas yang diadopsi LSM/LPSM
dalam bentuk struktur organisasional.
|
2. Birokratisme
dan bukti birokratisme dalam pemerintah
Birokratisme merupakan sebutan
untuk anggota birokrasi yang bertindak berbeda dengan maksud sebenarnya
(Soekanto,1983). Gejala ini kemudian bercampur dengan persoalan lain, seperti
korupsi dan nepotisme.
Birokratisme seringkali
terjadi dalam pemerintahan hal tersebut dapat terlihat dari tindakan yang
dilakukan oleh sekertaris kabinet (Sekkab) yang di dalam bacaan dijelaskan
hubungannya dengan donor luar negeri seringkali mereka (Sekkab) tidak mengikuti
prosedur yang berlaku seperti keketatan persyaratan yang tak harus dipenuhi
pada setiap tahap serta laporan periodik beserta pertanggungjawaban keuangan
kepada Sekkab umumnya telah dianggap memadai dan dari hal tersebut dapat
terlihat adanya kecurangan yang dilakukan oleh Sekkab tersebut.
3. Apakah
jejaring dalam LSM dapat digolongkan dalam bentuk alternatif birokrasi? Berikan
alasan
LSM dapat digolongkan ke dalam
bentuk alternatif birokrasi hal ini dikarenakan memiliki pengorganisasian pengelolaan
kegiatan dalam bentuk yang mirip dengan jejaring kolaborasi. Hal ini dilihat
dari LSM yang juga memperjuangkan kepentingan bersama. LSM juga tergolong dalam
Organisasi Non Pemerintah yang berjuang membela kepentingan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar